Penghormatan terakhir diberikan insan sepakbola di Italia menyusul meninggalnya pembalap MotoGP Marco Simoncelli di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10).
Simoncelli selama ini dikenal sebagai fans berat AC Milan. Komite olimpiade Italia (CONI) meminta agar seluruh pertandingan Serie A hari ini didahului dengan mengheningkan cipta selama satu menit.
Asisten pelatih Milan Mauro Tassoti merupakan diantara tokoh Rossoneri yang memberikan sepatah dua patah kata atas tragedi yang menimpa Simoncelli.Simoncelli selama ini dikenal sebagai fans berat AC Milan. Komite olimpiade Italia (CONI) meminta agar seluruh pertandingan Serie A hari ini didahului dengan mengheningkan cipta selama satu menit.
“Saya melihat siaran di telivisi [ketika kecelakaan terjadi]. Terlepas dari Simo merupakan fan Milan, kami sangat sedih, karena dia merupakan atlet muda yang pergi terlalu cepat,” ujar Tassotti kepada Sky Sport Italia.
Juara bertahan Serie A ini juga mengeluarkan rilis di laman resmi klub terkait meninggalnya Simoncelli.
“Setiap fan Rossoneri dan AC Milan akan selalu bersama memberikan dukungan kepada keluarga Marco. Marco adalah fan hebat Milan, dan klub menyampaikan ucapan belasungkawa,” demikian pernyataan Milan.
Rilis serupa juga dikeluarkan Inter Milan dan presiden Massimo Moratti.
“Presiden Massimo Moratti bersama Claudio Ranieri dan tim bergabung dengan belahan dunia lain atas kehilangan Marco Simoncelli. Sebagai penghormatan kepada juara muda, kami menyampaikan ucapan belasungkawa.”
Pernyataan tak jauh beda juga dikeluarkan AS Roma, dan mengatakan: “AS Roma seperti keluarga dan teman bagi Marco Simoncelli yang meninggal di GP Malaysia.”
Ucapan belasungkawa pun disampaikan Napoli.
“Presiden Aurelio De Laurentiis, staf, tim dan direktur sangat terkejut dengan tragedi Marco Simoncelli, seorang juara Italia yang telah meninggalkan kita semua. Napoli akan selalu berusaha dekat dengan keluarga sang pembalap,” demikian pernyataan Napoli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar