Minggu, 30 Oktober 2011

profile kota Tarakan

Nama Resmi :Kota Tarakan
Ibukota :Tarakan Barat
Provinsi :KALIMANTAN TIMUR
Batas Wilayah:Utara: Pesisir Pantai Kec. P. Bunyu Selatan: Pesisir Pantai Kec. Tanjung Palas Barat: Pesisir Pantai Kec. SesayapTimur: Kec. P. Bunyu dan Laut Sulawesi
Luas Wilayah:
Luas Daratan: 250,80 Km2
Luas Laut: 406,53 Km2
Jumlah Penduduk:
161.100 Jiwa (Sensus Juni 2005)
87.411 Jiwa Penduduk Laki-laki
73.689 Jiwa penduduk Perempuan
Wilayah Administrasi:Kecamatan: 4, Kelurahan: 20
Website:http://www.tarakankota.go.id

 

Sejarah

Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari bahasa tidung “Tarak�? (bertemu) dan “Ngakan�? (makan) yang secara harfiah dapat diartikan “Tempat para nelayan untuk istirahat makan, bertemu serta melakukan barter hasil tangkapan dengan nelayan lain. Selain itu Tarakan juga merupakan tempat pertemuan arus muara Sungai Kayan, Sesayap dan Malinau. Ketenangan masyarakat setempat agak terganggu ketika pada tahun 1896, sebuah perusahaan perminyakan Belanda, BPM (Bataavishe Petroleum Maatchapij) menemukan adanya sumber minyak di pulau ini. Banyak tenaga kerja didatangkan terutama dari pulau jawa seiring dengan meningkatnya kegiatan pengeboran. Mengingat fungsi dan perkembangan wilayah ini, pada tahun 1923 perembangan wilayah ini, pada tahun 1923 Pemerintah Hindia Belanda merasa perlu untuk menempatkan seorang Asisten Residen di pulau ini yang membawahi 5 (lima) wilayah yakni; Tanjung Selor, Tarakan, Malinau, Apau Kayan dan Berau. Namun pada masa pasca kemerdekaan, Pemerintah RI merasa perlu untuk merubah status kewedanan Tarakan menjadi Kecamatan Tarakan sesuai dengan Keppress RI No.22 Tahun 1963. Letak dan posisi yang strategis telah mampu menjadikan kecamatan Tarakan sebagai salah satu sentra Industri di wilayah Kalimantan Timur bagian utara sehingga Pemerintah perlu untuk meningkatkan statusnya menjadi Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.47 Tahun 1981. Status Kota Administratif kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-Undang RI No.29 Tahun 1997 yang peresmiannya dilakukan langsung oleh Menteri dalam Negeri pada tanggal 15 Desember 1997, sekaligus menandai tanggal tersebut sebagai Hari Jadi Kota Tarakan.

Arti Logo


Dasar : Perda Kota ? Tarakan No. 01 Tahun 1998 tanggal 30 September 1998 jo. Perda Kota Tarakan No.12 Tahun 2000 tanggal 27 September 2000.

2.
Lambang Daerah Kota Tarakan mencerminkan Visi, Misi, Kota Tarakan masa lampau, masa kini dan masa yang akan dating.
3.
Arti Lambang :

a.
Lambang yang berbentuk perisai yang berarti ketahanan wilayah yang tangguh;

b.
Arti warna Lambang adalah :


*
Warna Biru melambangkan persaudaraan ;


*
Warna Hijau melambangkan keagamaan, keluhuran dan kemashuran ;


*
Warna Kuning melambangkan keagungan dan kemashuran ;


*
Warna Kuning Emas melambangkan keagungan dan kemashuran ;


*
Warna Putih melambangkan kesucian ;


*
Warna Coklat melambangkan kedamaian/ketentraman ;


*
Warna Merah melambangkan dalam kebenaran ;

c.
Bintang bersudut 5 (lima) melambangkan Dasar Falsafah Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila ;

d.
Padi dan Kapas melambangkan Pemerintahan yang berkeadilan social dan sekaligus pula merupakan rangkaian sejarah terbentuknya Daerah Kota Tarakan yang diresmikan pada tanggal 15 Desember 1997, masing-masing :


*
Untaian Padi sebelah luar berjumlah 15 (lima belas) dab sebelah dalam berjumlah 12 (dua belas) melambangkan tanggal dan bulan peresmian Daerah Kota Tarakan ;


*
Untaian Kapas sebelah dalam berjumlah 9 dan sebelah luar 7 butir, melambangkan tahun 1997, tahun peresmian Daerah Kota Tarakan ;


*
Ikatan Padi dan Kapas berjumlah 7 lilitan, melambangkan bahwa Daerah Kota Tarakan merupakan Daerah yang ke 7 di Provinsi Kalimantan Timur serta merupakan ikatan persatuan dan kesatuan ;

e.
Tulisan Kota Tarakan menunjukkan wilayah Pemerintahan Daerah Kota Tarakan ;

f.
Pintu gerbang melambangkan keadaan Daerah Kota Tarakan sebagai Kota Transit ;

g.
Menara Minyak dengan semburan gas pada puncaknya melambangkan potensi masa lampau yang memberikan kontribusi pendapatan nasional ;

h.
Perisai merupakan alat pelindung untuk mencapai tujuan Negara Republik Indonesia ;

i.
Mandau dan Dayung melambangkan kesiapan masyarakat pembangunan ;

j.
Guci air yang terletak ditengah perisai melambangkan potensi sumber daya manusia Daerah Kota Tarakan ;

k.
Perahu melambangkan Daerah Kota Tarakan merupakan kepulauan yang ditunjang oleh potensi kelautan ;

l.
Garis ombak berwarna putih melambangkan ketentraman dan kedamaian yang selalu menaungi seluruh warga Daerah Kota Tarakan ;

m.
Tulisan yang ada dalam lambing daerah adalah ?Paguntaka? yang berasal dari bahasa Tidung yang berarti Kampung Kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar